Sabtu, 01 Oktober 2016

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lampung Utara bersama dengan warga beserta Unsur Pimpinan Kecamatan Abung Semuli melaksanakan penyemprotan hama wereng coklat di Gapoktan Jaya, Desa Semuli Jaya, Abung Semuli, Minggu (24/7).

Dalam Kegiatan tersebut turut hadir pula Camat Abung Semuli Juwono, Perwakilan Dandim 0412 Lampura, Pasi Teritorial Kapten Suroto, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, 3 (tiga) Kasi Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura dan staf Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lampung Utara,  Perwakilan Balai Proteksi Tanaman Provinsi Lampung serta beberapa rekan dari pers.



Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lampung Utara Sofyan, S.P., MM mengatakan luas lahan yang disemprot mencapai 3,5 Ha. 2 Ha tanaman padi sebelumnya sudah terserang hama wereng coklat dengan keadaan tanaman padi sudah mengering (puso). Laporan ini juga sudah didengar langsung oleh Bupati dan memerintahkan untuk segera dilakukan penyemprotan.”Mendapat laporan tersebut semalam, langsung dilakukan penyemprotan bersama,” kata dia (Sofyan.red)

Penyemprotan dilakukan segera, karena apabila terjadi serangan secara eksplosif berkelanjutan, dapat mengancam produksi padi di Lampura. Seperti diketahui, untuk sasaran produksi pada musim tanam gaduh pada Bulan April hingga September, sebanyak 103 ribu ton gabah kering giling dengan sasaran tanaman padi sawah, seluas 19 ribu hektar. “Jika tidak diantisipasi secara dini, akan mengakibatkan sasaran produksi tidak tercapai,” ujarnya.

Serangan hama wereng coklat ini, sangat membahayakan. Kerusakannya sangat luar biasa, serangannya dengan cara menghisap dan menusuk dari pangkal batang. Dalam periode 20 hari, serangga tersebut berkembang biak, mulai dari telur hingga menjadi wereng. Selain itu juga, pihaknya memberikan bantuan obat-obatan pestisida untuk memberantas wereng, dari Distanak dan juga Balai Proteksi, yang diterima oleh ketua Gapoktan Jaya, Toyib Mustofa.

Himbauan kepada petani, selalu melakukan pengamatan di lapangan, saling berkoordinasi. Pemberantasan menggunakan bahan kimia, merek Sidabas yang dibantu oleh Bupati sebanyak 2 dus, serta Balai Proteksi juga memberikan insektisida merek Applaud sebanyak 4 dus.”Pembasmian menggunakan bahan kimia yang efektif, wereng langsung mati,” ujarnya.

Sumber: http://www.lampungutarakab.go.id/

0 komentar:

Posting Komentar